Ketika di Dataran tinggi Pegunungan, saya belajar ini

Belajar dari memperhatikan, yap kali ini ketika didataran tinggi saya menafsir bahwa didataran tinggi pegunungan terdapat pesan-pesan yang dapat kita petik pesan-pesan pembelajaran.

Kalau saya bilang dan mungkin sebagian orang menyebutnya "belajar pada alam"

Dari pegunungan ini kita bisa perhatikan beberapa hal dan mendapatkan pembelajaran.

Mulai dari perjalanan menuju puncak pegunungan, disini kita perhatikan dwilayah tersebut menjadi tempat wisata yang menampakan view yang indah dan udara yang sejuk, betul tidak !!!

Dan ini menjadi tempat yang dikunjungi berulang-ulang karena situasi dan kondisi terdapat perbedaan jika dibandingkan dengan perkotaan, pesisir pantau.

Oke kita mulai merasakan perjalanan, perjalanan dengan medan jalan naik  menanjak dimana dibutuhkan skill  berkendara yang cakap, kalau tidak cakap beresiko gagal naik.

Nah dari sini jika kita sambungkan dengan kehidupan, untuk mencapai puncak gunung dimana perjalanannya naik membutuhkan ilmu kecakapan, kemudian setelah sampai dipuncak semuanya perjuangan terasa terbayar dengan keindahan alam dan suasananya.

Begitu dengan kehidupan ini kalau mau naik puncak, kamu harus bisa melewati rintangan, dan rintangan tercebut bisa dilewati dengan ilmu dan kecakapan serta keberanian.

Jadi tidak datar-datar saja, disitu terdapat perjalanan naik turun yang artinya kita perlu tancap gas, kita perlu tahan gas, begitu juga hidup kita harus tahu kapan setting berlari kapan setting jalan, agar mencapai tujuan ini berjalan lancar.

Jadi pembelajaran ini, jangan berharap berada dipuncak kalau kita melalaikan skill  kecakapan kita serta wawasan dan ilmu pengetahuan dan tentunya selalu meningkatkan ketaqwaan kita kepada Tuhan yang maha esa.

Setelah kita tahu, setelah berada di puncak gunung, pastinya kita bertanya siapa semua ini yang menciptakan.

Jadi kita bisa merasakan Allah SWT menciptakan Gunung dan keindahan adalah sebuah bimbingan kepada Umat Manusia didunia tentang sebuah kehidupan kesuksesan, ini kalau kita menafsirnya menyambungnya dengan kesuksesann.

Pastinya banyak hal-hal lain dibalik kekuasaan dan kebesaran Allah SWT

Begitulah saya dapat berkata-kata tentang belajar pada alam mengaitkan dengan dataran pegunugan singkat kata kalau saya sebut si "kode-kode alam" kita bisa mempelajarinya lebih dengan "rasa"

Oke yang mau menambahkan silakan, sudah disediakan dikolom komentar.

Dan jangan lupa support blog ini agar terus berkarya, caranya dengan order kebutuhan di www.tokofaiz.com


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pensiun dari blogger tidak berhenti menulis

Postingan perdana ini menjadi sebuah klarifikasi bahwa saya hanya menulis di blog ini, siapakah saya kok perlu menulis menyampaikan ini, saya pernah mengelola banyak blog sejak 2014 berarti sudah 10 tahun lamanya, blog tld dan blogspot hampir 50an nah karena pada hari ini semua aset blog dan beserta paket bermitra periklanan sudah berpindah tangan. Akan tetapi meski pensiun dari blogger, karena merasakan manfaat menulis, tetap menulis dengan membuat blog ini, namanya brutalpositif.blogspot.com yang mengandung maksud semoga nama ini membuat saya teringat untuk aktif kreatif dalam hal-hal yang positif, brutal saya maknai agar terdorong untuk semangat terus menulis. Menggunakan domain blogspot tidak pakai domain TLD karena niatnya diawali agar tidak berhenti menulis, sebagai media menulis maka menurut saya mengalir saja tak perlu pakai domain TLD, biar ga mikirin juga perpanjangan, ga dapat notifikasi dari penyedia layanan domain. Jangka pendek bisa atau punya media menulis, jangka panjan...
Baca selengkapnya

Di Dieng ada Apa ?

Era medsos sekarang ini sering muncul di beranda nampak orang posting keindahan di dieng, membuat penasaran ingin kesana, seperti apa kok banyak orang antusias berlibur berwisata ke dieng. Mau kesana mikir, karena katanya jalannya menanjak naik, dalam bayangan saya kayanya drivernya kudu ahli untuk medan seperti itu. Setelah kesana sendiri, seperti apa, saya dapat menceritakannya begini ? Tapi sebelum berlanjut, tetap saya bilang cerita orang berbeda-beda jangan jadi patokan, yang benar ya kalau kamu merasakan disana langsung. Soalnya bisa saja ada sisi yang terlewat dari penglihatan saya, bisa masih ada view atau hal yang menarik di dieng yang lepas dari kaca mata saya. Oke, mulai dari medan perjalanan !!! Medan perjalanan menurut saya benar menanjak, tapi kalau ukur kemampuan saya, saya masih sanggung dengan medan ini, naik tapi jalan cukup lebar dan halus, kemudian ada pengaman dari jurang-jurang, intinya kalau saya yang naik pakai trnasisi manual antara gigi satu dan dua. Perjalana...
Baca selengkapnya